Tidak mirip dengan Air Tawar Berikut Teknik Koleksi Ikan Hias Air Laut

From Security Holes
Jump to: navigation, search

SariAgri - Kegemaran memiara ikan hias bukan cuma berlangsung pada tipe ikan air tawar seperti Koi, Arwana, Louhan dan Cupang. Banyak tipe ikan laut pula tenar di kelompok kolektor ikan hias.

ikan hias air tawar Macam ikan hias air tawar dan air laut punya kecocokan dalam menjaganya, yaitu butuh kolam atau aquarium yang bersih dari amonia serta air fresh.

Pencinta ikan hias air laut yang pemilik merk Java Aquatic, Steven Ponto, berikan tehnik langkah tepat supaya ikan yang dipiara lolos dari penyakit dan terus fresh. Antara lain:

• Melengkapi kolam atau aquarium dengan Filter air

• Siapkan lampu privat buat menolong metabolisme ikan

• Jumlah serta besar ikan harus menyamakan ukuran kolam atau aquarium

• Membuat arus hasil, buat ikan berwatak penerjang arus atau petualang

• Isi aquarium sama air laut asli atau hasil memakai formulasi pribadi (formulasinya dipasarkan bebas serta siap nyaris di semuanya toko perlengkapan ikan hias)

• Terencana mengecek tingkat oksigen air aquarium dengan alat pribadi (tingkat oksigen air begitu mengubah ketahanan ikan)

• Isi aquarium dengan pasir atau kerikil yang diperlukan sebagai media bakteri (kurangi amonia sisa kotoran ikan)

• Saat sebelum masuk aquarium, ikan harus lewati tahapan karantina

• Dalam satu hari, ikan laut dapat makan 8 - 10 kali

Menurut Ponto, saat sebelum beli ikan hias air laut yakini ke penjualnya jika ikan itu telah lewat zaman karantina.

"banyak hama atau bakteri negatif yang melekat di ikan laut yang baru dipindah dari komunitas aslinya. Apabila tak diisolasi serta lewat tahap pembersihan, ikan dapat sakit, mati dan mencemari ikan yang lain lebih dahulu ada di aquarium atau kolam" papar Steven Ponto.

Ketimbang ikan hias air tawar, ikan hias air laut makin banyak makan dan bergerak. Dalam satu hari, ikan air laut dapat makan 8 sampai 10 kali.

Mau ketahui lebih banyak mengenai langkah tepat piara ikan hias air laut ? baca interviu Steven Ponto dalam program Suara Agri berikut :